Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Cerita Rakyat dari Jawa Tengah : Joko Bodo

Gambar
Di sebuah desa tinggallah seorang janda bersama dengan anak laki-laki tunggalnya. Anak itu amat bodoh. Oleh sebab itu, ia terkenal dengan nama Joko Bodo. Walaupun begitu, si ibu amat sayang padanya. Pada suatu hari, Joko Bodo pergi ke hutan mencari kayu. Di dalam hutan di bawah sebatang kayu yang besar, ia menemukan seorang wanita cantik yang sedang tertidur nyenyak. Joko Bodo kagum melihat kecantikan wanita tersebut. Tanpa berpikir panjang, Joko Bodo menggendong wanita itu dan membawanya pulang ke rumah. Setibanya di rumah, wanita itu dibaringkan di atas tempat tidur di kamar ibunya. Kemudian Joko Bodo menemui ibunya dan berkata “Ibu, saya menemukan seorang gadis yang amat manis rupanya. Saya ingin mengawininya, Ibu.” “Di mana gadis yang engkau katakan cantik itu sekarang, anakku?” tanya ibunya girang. “Sekarang ia sedang tidur nyenyak di kamar Ibu. mungkin karena ia terlalu lelah menempuh perjalanan yang jauh dari hutan.” Siang telah berganti malam. Di luar, alam telah menjadi gelap.

Cerita Rakyat Sumatra Utara, Asal Usul Batu Gantung

Gambar
Pada zaman dahulu, di sebuah desa di tepi Danau Toba, hiduplah sepasang suami istri yang memiliki seorang anak gadis cantik jelita. Dadis itu bernama Seruni. Selain cantik, Seruni merupakan anak yang berbakti kepada orang tuanya, dia selalu bersikap sopan dan senang membantu pekerjaan orang tuanya. Suatu hari, Seruni harus berpisah dengan pemuda pujaannya, yang bernama si Doli. Akan tetapi si Doli pergi merantau untuk mengumpulkan uang, sebagai biaya pernikahan.   “Danau Toba dan batu batu di sini menjadi saksi si Doli Berjanjilah kau akan kembali lagi,” ucap Seruni.  “Seruni, daku berjanji akan segera menemuimu lagi di tempat ini, kita akan segera menikah," kata Doli. Ayah Seruni hanyalah seorang peladang dan nelayan yang menangkap ikan Mujair di Danau Toba, namun hasil nelayan digunakan untuk berfoya foya. Hingga ayah Seruni terlilit hutang sangat banyak. Ayahnya tak sanggup untuk membayar semua hutang hutang itu. “Hutangmu sudah banyak kali, harusnya kau sudah membayarnya sekar

Cerita Rakyat Si Pitung : Jagoan Dari Betawi

Gambar
Hati si Pitung geram sekali. Sore ini ia kembali melihat kesewenang-wenangan para centeng Babah Liem. Babah Liem atau Liem Tjeng adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal si Pitung. Babah Liem menjadi tuan tanah dengan memberikan sejumlah uang pada pemerintah Belanda, Selain itu, ia juga bersedia membayar pajak yang tinggi pada pemerintah Belanda. Itulah sebabnya, Babah Liem mempekerjakan centeng-centengnya untuk merampas harta rakyat dan menarik pajak yang jumlahnya mencekik Ieher. Si Pitung bertekad, ia harus melawan para centeng Babah Liem. Untuk itu ia berguru pada Haji Naipin, seorang ulama terhormat dan terkenal berilmu tinggi. Haji Naipin berkenan untuk mendidik si Pitung karena beliau tahu wataknya. Ya, si Pitung memang terkenal rajin dan taat beragama. Tutur katanya sopan dan ia selalu patuh pada kedua orangtuanya, Pak Piun dan Bu Pinah. Beberapa bulan kemudian, si Pitung telah menguasai segala ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin. Haji Naipin berpesan, “Pitung, aku yakin kau

Cerita Rakyat dari Yogyakarta : Gunung Merapi

Gambar
Disebutkan dalam Babad Tanah Jawa, Panembahan Senapati sedang bertapa di Nglipura, dekat Bantul. Setelah selesai bertapa, kemudian Ki Juru Mertani bertanya kepadanya, “Apakah yang kau dapatkan di dalam tapamu?”. Panembahan Senapati menjawab, “Saya mendapatkan lintang johar di Nglipar”. Segera Ki Juru Mertani bertanya kembali, “Apakah lintang johar Itu mampu menghilangkan marabahaya?”. “Tidak, Paman”, ujar Panembahan Senapati. “Kalau begitu, bertapalah lagi”, kata Ki Juru Mertani. Ki Juru Mertani melanjutkan perkataannya. “Hanyutkanlah sebatang kayu di sungai. Naiklah kau di atas kayu yang hanyut itu. Setelah sampai di Laut Kidul, kau akan menjumpai Ratu Kidul”. Panembahan Senapati menjalankan apa yang dikatakan Ki Juru Mertani. Di dalam Babad Tanah Jawa, disebutkan tentang pertemuan Panembahan Senopati dan Ratu Laut Kidul. Ratu Laut Kidul bersedia membantu Panembahan Senopati dengan bala tentara makhluk halus. Panembahan Senopati kemudian menemui Ki Juru Mertani.   “Nah,