Mengenal Cerita Rakyat, Contoh Cerita Rakyat, dan Fungsi Cerita Rakyat di Indonesia

 


Masyarakat Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas, disertai dengan keindahan alam yang patut dibanggakan. Terkenal akan masyarakat yang berbeda-beda, Indonesia saling melengkapi dan tetap menyatu dengan penerapan Semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Masyarakat yang sudah mendiami wilayah Indonesia selama ratusan tahun, terus berkembang menciptakan kenidupan yang menarik untuk diulas dan diceritakan serta lagu-lagu yang diturunkan dari generasi ke generasi seperti lagu chord satu rasa cinta.

Meski masyarakat sudah hidup di jaman yang modern, masyarakat tetap menjaga budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, salah satunya adalah cerita rakyat yang kebanyakan berisi mengenai legenda daerah.

Ada ribuan cerita rakyat di Indonesia, yang hingga saat ini masih terus diceritakan kepada anak-anak, sebagai cerita pengantar tidur yang sekaligus digunakan sebagai media pengajaran.

Adapun contoh cerita rakyat yang populer di Indonesia yaitu cerita rakyat Sangkuriang yang berasal dari daerah Jawa Barat. Kisah Sangkuriang ini menceritakan legenda terbentunya Gunung Tangkuban Perahu. Kisah ini masih populer hingga sat ini, bahkan legenda ini telah diangkat menjadi film yang tayang pada tahun 1982.

Kemudian ada cerita Danau Toba yang berasal dari Sumatera Utara, yang merupakan legenda terbentuknya Danau Toba. Kemudian cerita rakyat Malin Kundang yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Adapun Maling Kundang ini menceritakan seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya setelah kaya, pada akhirnya dia dikutuk dan menjadi batu.

Pengertian Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah kisah yang masyarakat pada jaman dahulu, yang diturunkan dari generasi ke generasi. Awalnya cerita ini disampaikan dari mulut ke mulut oleh orang tua, kepada anaknya, kepada cucu, terus menerus hingga ke generasi selanjutnya.

Cerita rakyat ini kebanyakan berisi legenda, bisa juga menceritakan kisah hidup seorang tokoh yang tidak dapat dibuktikan benar atau tidaknya. Namun karena cerita tersebut sudah ada sejak lama, sehingga kebanyakan masyarakat mempercayai kebenaran cerita tersebut.

Meski sifatnya fiktif, cerita daerah ini merupakan sebuah warisan yang harus dilestarikan karena berisi pesan-pesan moral yang masih relevan dengan kehidupan di masa sekarang.

Ciri-ciri Cerita Rakyat

Adapun ciri-ciri cerita rakyat adalah:

- Cerita rakyat disampaikan secara lisan.

- Disampaikan secara turun-temurun.

- Pengarangnya tidak diketahui.

- Kaya akan nilai-nilai luhur.

- Bersifat tradisional.

- Memiliki banyak versi dan variasi.

- Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya.

Fungsi Cerita Rakyat

Adapun fungsi cerita rakyat adalah:

- Sarana hiburan. Dengan mendengarkan cerita rakyat, sepeti dongeng, mite atau legenda, kita sekan-akan diajak berkelana ke alam lain yang tidak kita jumpai dalam pengalaman hidup sehari-hari.

- Sarana pendidikan. Jadi, pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan pesan atau amanat yang dapat bermanfaat bagi watak dan kepribadian para pendengarnya.

- Sarana penggalang rasa kesetiakawanan di antara warga masyarakat yang menjadi pemilik cerita rakyat tersebut.

- Fungsi lain lagi dari cerita rakyat adalah sebagai pengukuh nilai-nilai sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dalam cerita rakyat juga biasanya terdapat ajaran-ajaran etika dan moral yang bisa dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat.

Jenis Cerita Rakyat

Ada beberapa jenis cerita rakyat yang berkembang di masyarakat diantaranya:

1. Epos

Merupakan sebuah cerita kepahlawanan, seperti cerita Si Pitung yang berasal dari Jakarta.

2. Cerita Jenaka

Cerita jenaka merupakan cerita yang menceritakan mengenai kebodohan atau sesuatu yang lucu. Contoh dari cerita rakyat ini adalah cerita Pak Pandir, Pak Belalang, dan Cerita Si Kabayan.

3. Paralel

Paralel adalah cerita rakyat yang tokohnya manusia dan hewan. Contoh: Anjing yang Loba, Semut dan Belalang.

4. Parabel

Parabel merupakan cerita rakyat yang menggambarkan cerita moral dengan para tokoh benda mati. Contohnya ialah Kisah Sepasang Sendal.

5. Fabel

Fabel merupakan cerita rakyat yang tokoh pelakunya berupa binatang dan binatang tersebut dapat berperilaku layaknya manusia. Contohnya adalah Kancil yang Cerdik dan cerita Serigala yang Licik.

6. Legenda

Legenda merupakan sebuah cerita yang memuat mengenai asal-usul terjadinya suatu tempat, seperti sebuah cerita Asal Usul Banyuwangi, Asal Usul Danau Toba yang berasal dari Sumatera Utara, dan Terbentuknya Tangkuban Perahu yang berasal dari daerah Jawa Barat.

7. Mite

Mite merupakan cerita yang memuat mengenai dewa-dewi atau cerita sifatnya sakral dan penuh mistis. Contoh cerita rakyat ini seperti kisah Nyai Roro Kidul, Dewi Sri, dan Hikayat Sang Boma.

8. Sage

Sage merupakan sebuah cerita yang isinya mempunyai kandungan unsur sebuah sejarah, misalnya Damarwulan, Ciung Wanara, dan Rara Jonggrang.

Itu dia pembahasan lengkap mengenai pengertian cerita rakyat, ciri-ciri cerita rakyat, contoh cerita rakyat, hingga jenis cerita rakyat. Kamu juga dapat mendengarkan lagu pingal ketika sedang membaca cerita rakyat sobat. Dalam pembahasan selanjutnya kita akan membahas satu per satu cerita rakyat Indonesia. Jadi jangan sampai ketinggalan informasinya.

Posting Komentar

0 Komentar