Legenda Asal Usul Gunung Rinjani, Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat
Gunung Rinjani adalah gunung berada di Pulau lombok, NusaTenggara Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indoenesia dengan ketinggian 3.726 mdpl.
Seperti tempat-tempat lain yang dianggap keramat dan mistis, Gunung Rinjani juga dipercaya oleh masyarakat Lombok memiliki penunggu. Konon, masyarakat Lombok percaya bahwa puncak Gunung Rinjani dijaga oleh Ratu Jin yang bernama Dewi Rinjani. Menurut cerita, pengikut Dewi Rinjani adalah golongan jin-jin yang baik.
Berikut ini adalah legenda yang dipercaya masyarakat lombok tentang Gunung Rinjani.
Dahulu kala tak jauh dari Pelabuhan Lembar Lombok, terdapat sebuah kerajaan. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja bijaksana bernama Datuk Tuan. Dikerajaanya tersebut Datu Tuan menghabiskan waktunya bersama permaisuri yang cantik Dewi Mas.
Suatu hari Dewi Mas datang dan membawakan teh untuk diminum bersama. Melihat Datu Tuan murung, Dewi bertanya mengenai keadanya. Datu Taun pun menjawab bahwa dirinya risau hingga kini mereka belum diberi keturunan sementara dirinya sudah lanjut usia.
Datuk Tuan membutuhkan penerus untuk melanjutkan kejayaan kerajaannya tersebut. Kemudian Datu Tuan meminta izin kepada istrinya untuk menikah lagi, Ia berjanji saat setelah menikah akan tetap memberikan kasih sayang dan perhatiahannya kepada Dewi Mas.
Mendengar hal itu, Dewi Mas menyetuji Datuk Tuan untuk Menikah lagi. Setelah mendapatkan persetujuan dari istrinya Datuk Tuan melangsungkan pernikahan. Datu Tuan memperistri seorang putri dari Pati Haur yang bernama Sunggar Tutul. Hari demi hari mereka lalui bersama. Lambat laun perhatian Datu Tuan kepada Dewi Mas semakin berkurang.
Walaupun perhatian Datuk Tuan semakin tercurah kepada Sunggar Tutul namun Dewi Mas tetap bersikap sabar. Ia selalu mendoakan suaminya dan semuanya agar tetap sejahtera, hingga sebuah kabar mengejutkan terjadi.
Dewi Mas tiba tiba dikabarkan hamil. Dewi Mas sangat senang karena penantiannya selam ini telah terwujud. Akan tetapi tidak semuanya merasa senang mendengar kabar kehamilan Dewi Mas.
Salah satunya adalah Sunggar Tutul, sang istri muda Datuk Tuan yang benci mendengar kabar baik tersebut dan berniat menyinggirkan Dewi Mas dari kerajaan. Sunggar Tutul kemudian memfitnah Dewi Mas di depan Datuk Tuan bahwa Dewi Mas telah berselingkuh dengan pria lain hingga membuatnya hamil.
Datuk Tuan yang terhanyut oleh perkataan Sunggar Tutul akhirnya mengusir Dewi Mas keluar dari kerajaan. Dewi Mas kemudian diasingkan disebuah Gill atau pulau diantar oleh pengiringnya. Dewi Mas tentu merasa sedih ia tinggal di sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni di pulau tersebut. Dewi Mas mencoba bertahan hidup hanya dengan memanfaatkan tanaman sayuran yang ada.
Hari terus berlalu hingga pada suatu ketika sebuah kapal berlabuh di Gill tersebut. Nahkoda dan awak kapal turun dan kaget bertemu dengan Dewi Mas. Dewi Mas kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya. Nahkoda kapal tersebut pun merasa iba dan hendak mengantarkan Dewi Mas Pulau Bali.
Akhirnya nahkoda mengantarkan Dewi Mas untuk keluar dari pulau tersebut menuju ke Bali. Di Bali Dewi Mas tinggsl di sebuah gubuk kecil. Waktu terus berlalu hingga datanglah masa kelahiran Dewi Mas. Dewi melahirkan bayi kembar laki-laki dan perempuan. Yang laki-laki dilahirkan bersama sebilah keris ia diberi nama Raden Nuna Putra Janja, sedangkaan yang perempuan lahir bersama sebuah anak panah dan diberi nama Dewi Rinjani.
Waktu terus bergulir secara cepat tak terasa kedua bayi kembar tersebut tumbuh menjadi seorang pria yang gagah dan wanita yang anggun. Tibalah suatu hari Raden Nuna Putra ingin mengetahui sosok ayahnya. Mendengar hal itu Dewi Mas pun sedikit terkejut.
Kemudian Dewi Mas pun menceritakan semua kisah yang dialaminya kepada putranya tersebut. mendengar cerita ibunya Raden Nuna merasa tak percaya sekaligus marah. Ia berjanji akan menemui ayahnya bagaiaman pun caranya.
Raden Nuna pun pergi berlayar untuk menemui ayahnya. Namun, sesampainya dikerajaanya Tuan dia dihadang oleh pengawal kerajaan dengan kekuataan kris yang dimilikinya, Raden Nuna bisa mengalahkan semua pengawal.
Melihat pengawal kerajaaan yang kalah melawan Raden Nuna. Raja Datu Tuan turun tangan untuk melawannya sendiri. Raja Penasaran, bagaiaman cara untuk mengalahkan anak mudah tersebut dan siapa dia sebenarnya.
Akan tetapi, ketika Raja Datu Tuan sedang bertarung dengan Raden Nuna tiba tiba terdengar suara gaib yang mengatakan bahwa Raden Nuna adalah anaak kandungnya sendiri dari Istrinya Dewi Mas.
Raja Datu Tuan pun kaget mendengar suara goib tersebut. ia pun menyesal dan memeluk Raden Nuna. Dia kemudian menanyakan ibu Raden Nuna. Mengetahui bahwa Dewi Mas ada di Bali, Datuk Tuan segera menjemputnya dan membawanya kembali ke kerajaan. Sesampainya di kerajaan, Dewi Mas melihat Sunggar Tutul namun tak sedikit pun kebencian terbersit di dalam hatinya.
Hari demi hari berlalu, Raden Nuna dan Dewi Rinjani beranjak dewasa. Raden Nuna mengambil tahta ayahnya. Sementara itu Datu tuan yang makin tua nampak semakin bijaksana Dewi Rinjani sering menemani ayahnya tersebut. Hingga suatu hari Datu Tuan mengajak putrinya tersebut untuk bertapa di Gunung. Datu Tuan bertapa dengan sungguh-sungguh dan khusyuk.
Begitu pula dengan Dewi Rinjani, ia sungguh khusyuk dalam berdoa mohon kepada Sang Kuasa agar diberikan ketentraman dan kesejahteraan untuk semua rakyat kerajaannya. Ternyata para Jin mengetahui kekhusyukan doa Dewi Rinjani maka ia pun diangkat sebagai Ratu oleh para jin dan Terus tinggal di Gunung tersebut. Gunung ini kini dikenal dengan nama Gunung Rinjani yang berada di Lombok.
Nah sobat bloger itulah legenda Gunung Rinjani. Sobat bloger ada tertarik gak yah mengunjungi gunung ini.
Komentar
Posting Komentar